Evaluasi sistem peradilan pidana merupakan hal yang penting dalam upaya meningkatkan keadilan dalam penanganan kasus di Indonesia. Sistem peradilan pidana yang baik akan memberikan jaminan perlindungan hak-hak warga negara serta menjamin bahwa proses hukum berjalan dengan adil dan transparan.
Menurut Prof. Dr. Indriyanto Seno Adji, seorang pakar hukum pidana dari Universitas Indonesia, evaluasi sistem peradilan pidana perlu dilakukan secara berkala untuk mengetahui sejauh mana efektivitas dan efisiensi sistem yang ada. “Dengan melakukan evaluasi, kita dapat mengetahui potensi permasalahan dan melakukan perbaikan yang diperlukan agar sistem peradilan pidana dapat berjalan dengan baik,” ujarnya.
Salah satu masalah utama dalam sistem peradilan pidana di Indonesia adalah lambatnya penyelesaian kasus. Data dari Mahkamah Agung menunjukkan bahwa rata-rata waktu penyelesaian satu kasus pidana di pengadilan negeri adalah 260 hari. Hal ini tentu saja menimbulkan ketidakadilan bagi para terdakwa yang harus menunggu proses hukum berjalan dengan lambat.
Evaluasi sistem peradilan pidana juga perlu melibatkan partisipasi masyarakat. Menurut Dr. Sigit Riyanto, seorang peneliti hukum dari Universitas Gadjah Mada, partisipasi masyarakat dalam proses evaluasi dapat memberikan pandangan yang beragam dan memperkuat upaya perbaikan sistem peradilan pidana. “Masyarakat sebagai pemangku kepentingan dalam sistem peradilan pidana juga harus terlibat aktif dalam proses evaluasi agar keadilan dapat terwujud secara lebih optimal,” katanya.
Dalam upaya meningkatkan keadilan dalam penanganan kasus, evaluasi sistem peradilan pidana juga perlu memperhatikan aspek pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia. Menurut Prof. Dr. Yohanes Surya, seorang pakar hukum pidana dari Universitas Airlangga, kualitas hakim, jaksa, dan petugas penegak hukum lainnya sangat berpengaruh terhadap keberhasilan sistem peradilan pidana. “Investasi dalam pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia merupakan langkah penting dalam memastikan bahwa penegakan hukum berjalan dengan baik,” ujarnya.
Dengan melakukan evaluasi sistem peradilan pidana secara menyeluruh dan melibatkan berbagai pihak terkait, diharapkan keadilan dalam penanganan kasus di Indonesia dapat terwujud secara lebih optimal. Evaluasi sistem peradilan pidana bukan hanya sekedar kewajiban, tetapi juga merupakan upaya nyata untuk memperbaiki sistem hukum demi terciptanya masyarakat yang adil dan berkeadilan.