Kerjasama intelijen antara kepolisian dengan pihak lain merupakan hal yang sangat penting dalam menangani kejahatan. Pentingnya kerjasama intelijen ini telah diakui oleh banyak ahli keamanan dan penegakan hukum.
Menurut Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, kerjasama intelijen antara kepolisian dengan pihak lain seperti Badan Intelijen Negara (BIN) dan Badan Narkotika Nasional (BNN) sangat diperlukan dalam memberantas kejahatan. “Kami tidak bisa bekerja sendiri. Kerjasama intelijen dengan pihak lain sangat penting untuk mengumpulkan informasi dan mengambil langkah-langkah strategis dalam menangani kejahatan,” ujar Jenderal Listyo.
Selain itu, Direktur Eksekutif Indonesia Corruption Watch (ICW), Adnan Topan Husodo, juga menekankan pentingnya kerjasama intelijen dalam menangani korupsi. Menurut Adnan, kerjasama intelijen antara kepolisian dengan lembaga anti-korupsi seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dapat memperkuat upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.
Dalam penegakan hukum, kerjasama intelijen antara kepolisian dengan pihak lain seperti Kejaksaan Agung juga memiliki peran yang sangat penting. Menurut Jaksa Agung Muda Pidana Khusus, Ali Mukartono, kerjasama intelijen antara kepolisian dan kejaksaan dapat mempercepat proses penyelidikan dan penuntutan terhadap kasus-kasus hukum yang kompleks.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pentingnya kerjasama intelijen antara kepolisian dengan pihak lain sangat krusial dalam menangani berbagai jenis kejahatan. Melalui kerjasama yang baik dan sinergi antara berbagai lembaga, diharapkan upaya pemberantasan kejahatan dapat dilakukan secara lebih efektif dan efisien.