Membangun masyarakat yang berbudaya dalam menyelesaikan masalah sosial merupakan suatu hal yang tidak bisa dianggap enteng. Budaya yang dimiliki oleh suatu masyarakat akan sangat mempengaruhi cara mereka menangani berbagai masalah sosial yang dihadapi. Seperti yang dikatakan oleh Prof. Dr. Azyumardi Azra, “Budaya merupakan fondasi utama dalam membangun sebuah masyarakat yang sejahtera dan harmonis.”
Menurut data dari Kementerian Sosial, masalah sosial yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia semakin kompleks dan memerlukan pendekatan yang berbeda. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan memperkuat nilai-nilai budaya dalam masyarakat. Seperti yang disampaikan oleh Prof. Dr. Komaruddin Hidayat, “Budaya merupakan identitas suatu masyarakat dan dapat menjadi pondasi dalam menyelesaikan masalah sosial yang ada.”
Pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam membangun masyarakat yang berbudaya. Dengan pendidikan yang baik, masyarakat akan lebih mudah memahami nilai-nilai budaya yang dimiliki dan mengaplikasikannya dalam menyelesaikan masalah sosial. Sebagaimana yang dikatakan oleh Bapak Anies Baswedan, “Pendidikan adalah kunci utama dalam membangun masyarakat yang berbudaya dan berdaya.”
Selain itu, kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga non-pemerintah juga sangat diperlukan dalam upaya membangun masyarakat yang berbudaya. Melalui kerjasama yang baik, berbagai masalah sosial dapat diatasi dengan lebih efektif dan efisien. Seperti yang diungkapkan oleh Bapak Ridwan Kamil, “Kolaborasi antara berbagai pihak merupakan kunci sukses dalam menciptakan masyarakat yang berbudaya dan harmonis.”
Dengan memperkuat nilai-nilai budaya melalui pendidikan dan kolaborasi antar berbagai pihak, diharapkan masyarakat Indonesia dapat menjadi masyarakat yang berbudaya dalam menyelesaikan masalah sosial. Sehingga, Indonesia dapat terus maju dan berkembang sebagai negara yang harmonis dan sejahtera.